BERITAMAGELANG.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Peningkatan Peran Tenaga Edukator Kesehatan Dalam Penggerakan Germas. Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari pada Rabu hingga Jumat (8 sampai 10 Desember 2021) di Atria Hotel Magelang. Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari 29 Puskesmas se-Kabupaten Magelang.
Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Aji Bau mengatakan Tenaga Edukator Kesehatan perlu mempunyai skill dalam menyampaikan informasi program kesehatan pemerintah kepada masyarakat.
"Tenaga Edukator harus mempunyai skill public speaking dengan baik, agar informasi program dari Dinas Kesehatan dapat dengan baik tersampaikan ke masyarakat," ucap Aji.
Menurut Aji, sosialisasi tidak hanya dalam kegiatan penyuluhan langsung pada masyarakat, tetapi juga terdapat Klinik Informasi Edukasi di Puskesmas, tempat konsultasi kesehatan bagi masyarakat.
"Terdapat Klinik Informasi Edukasi di setiap Puskesmas, dimana Tenaga Edukator Kesehatan bisa menyampaikan program kesehatan di klinik tersebut, selain melakukan sosialisasi langsung di kegiatan masyarakat," jelas Aji.
Aji menerangkan, dalam pelatihan ini disampaikan juga materi pelatihan jurnalistik selain materi public speaking. Dalam kegiatan ini Tenaga Edukator dilatih agar dapat merangkum kegiatan dalam sebuah berita bernilai jurnalistik.
"Berita tersebut juga bisa diposting di media sosial, agar masyarakat mengetahui program serta kinerja Tenaga Edukasi di lapangan.
Dan sekaligus bisa menjadi media sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial, diantaranya program program stunting, kasus pandemi Covid-19 dan vaksinasi Covid-19," tandas Aji.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Chandra Yoga, wartawan Magelang Ekspress dan Dimas Purnomo penyiar Radio Fast FM.
0 Komentar