BERITAMAGELANG.ID - Setelah dilakukan validasi hingga Sabtu (30/1/2021), jumlah sasaran yang telah divaksin Covid-19 untuk tahap pertama di Kabupaten Magelang, mencapai 1.960 orang. Kini tersisa 777 orang. Sebanyak 777 orang yang gagal divaksin ini karena berbagai faktor. Diantaranya karena sebagai penyintas, eksklusi dan tidak hadir.
Menurut Dwi Susetyo, anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 yang juga Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, sehari sebelumnya terdapat 852 yang belum divaksin. Namun setelah divalidasi lagi, tinggal 777 orang.
"Dari 777 orang itu, yang eksklusi ada 501 orang. Tidak hadir 32 orang dan ditunda ada 244 orang," katanya.
Yang ditunda ini, kata Dwi, memang didasarkan pada kondisi saat sasaran akan diberikan vaksin. Kalau hasil pemeriksaan atau skriningnya memang tidak memungkinkan, misalnya tekanan darah terlalu tinggi atau sedang flu, batuk pilek atau lainnya, maka harus ditunda.
"Sesuai SOP, tidak boleh dilakukan jika kondisi target tidak memenuhi syarat," jelasnya.
Disampaikan, pada tahap pertama vaksinasi ini sasaran utama adalah sumber daya kesehatan dan tokoh masyarakat. Pemberiannya, dimulai pada 25 hingga 30 Januari. Selanjutnya, setelah 14 hari penyuntikan vaksin, atau pada tanggal 8 Februari besok akan dilakukan penyuntikan tahap kedua.
"Vaksin ini, baru akan bekerja maksimal setelah suntikan kedua," ungkapnya.
Sementara perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magelang, ada tambahan 70 pasien sembuh. Terbanyak berasal dari Kecamatan Borobudur 17 orang. Kemudian, Srumbung 15 orang, Secang 9 orang, Muntilan 7 orang, Mungkid 6 orang, Ngluwar 5 orang, Ngablak 3 orang, Tegalrejo 3 orang dan Windusari 2 orang serta Candimulyo satu orang.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 hari ini Sabtu (30/1/2021), ada tambahan 33 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Srumbung 14 orang, Mertoyudan 3 orang, Salam 3 orang, Ngluwar 2 orang dan Sawangan 2 orang serta satu orang tersebar di Borobudur, Mungkid, Tempuran, Tegalrejo, Grabag, Kaliangkrik, Secang, Pakis dan Candimulyo.
Saat ini juga ada tambahan satu pasien terkonfirmasi meninggal. Berasal dari Kecamatan Secang.
"Dengan tambahan itu, jumlahnya kini menjadi 7.798 orang. Terdiri dari 1.346 dalam penyembuhan, 6.245 sembuh dan 207 meninggal," imbuh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Sedangkan pasien suspek, ada tambahan 8 orang. Namun ada 6 yang sembuh dan satu pasien alih status menjadi terkonfirmasi. Ia berasal dari Kecamatan Secang.
"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien suspek ada 1.414 orang. Terdiri dari 92 dirawat, 1.148 sembuh, 58 menjalani isolasi mandiri dan 116 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.
0 Komentar