BERITAMAGELANG.ID - Menyambut Waisak 2568 BE/2024, sebanyak 44 bikhu Thudong melakukan pelatihan diri dengan berjalan kaki dari Semarang menuju Borobudur Magelang Jateng. Saat ini, para bhiku yang berasal dari 4 negara di Asia Tenggara sudah tiba di kabupaten Semarang. Para bhiku tudong itu berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri.
Koordinator Humas Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Eric Fernando mengatakan, selain pelatihan diri, rangkaian Waisak akan diisi dengan pengambilan air suci di Umbul Jumprit Temanggung, api abadi di Mrapen Grobogan dan juga baksos berupa pengobatan gratis.
"Pelatihan diri oleh para bhiku thudong, sudah dimulai dari tanggal 15 Mei dan hari ini Sudah sampai di Kabupaten Semarang," ujar Eric.
Setiba di Kabupaten Magelang pada 20 Mei jam 14.00 Wib mendatang, para bhiku Tudong akan disambut panitia di pintu gerbang Kalpataru komplek Candi Borobudur. Selanjutnya mereka akan melakukan pradaksina atau mengelilingi di struktur bangunan candi Borobudur.
Eric juga menyampaikan, selepas pandemic Covid 19, pihaknya membuka seluas-luasnya kepada masyarakat yang akan menyaksikan kegiatan detik-detik Waisak//Panitia Sudah menyediakan tiga lokasi yakni di Marga Utama, zona 1 lapangan Kenari dan zona 2 Tman Lumbini.
Menurut Eric, acara yang sangat ditunggu oleh warga adalah penerbangan lampion. Tahun ini panitia menerbangkan 2568 lampion sesuai dengan tahun Budhis tahun ini.
Ia menambahkan, untuk kegiatan detik Waisak , panitia mengundang beberapa mentri, seperti mentri agama, mentri parekraf, dan Mentri BUMN. Panitia memperkirakan, umat Budha yanga kan hadir dalam detik Waisak mencapai 25 orang, dari seluruh penjuru tanah air dan juga negara-negara tetangga.
0 Komentar